jangan memaksa memahami perempuan
January 31, 2006
seorang perempuan berkata kepadaku,
“jadilah lelakiku”.
aku menjawab sekenanya,
“buat apa?”
“biar kamu selalu ada di dekatku”.
“aku sudah dekat denganmu saat ini”.
“tapi aku ingin selalu. kapanpun aku mau. kapanpun aku ingin memelukmu”.
“lha, terus istriku bagaimana?”
“ah, biarlah, dia akan memahamimu”.
“aku nggak bisa”.
“kenapa nggak?”
“aku sudah menikah. mungkin aku harus bersikap sebagaimana seorang suami. entah baik atau buruk”.
perempuan itu menepis,
“ah, dasar lelaki, mau enaknya saja”.
“apa maksudmu?”
“ya, kamu bicara tentang menikah dan menjadi suami. tapi kamu tetap memeluk dan meniduriku”.
“bukankah kamu yang memulainya? kamu yang datang kepadaku dan memintaku menemanimu?”
“ya, menemaniku, bukan meniduri aku”.
“tapi bukankah kamu yang menciumku duluan?”
“ya, tapi waktu itu aku kan sedang mabuk?”
“mabuk atau tidak, tapi kan sebenarnya kamu memang menginginkan aku?”
perempuan itu menarik napas. membuang pandangan ke langit-langit kamar kost-nya. lalu menghempaskan tubuhnya di kursi.
matanya menatapku lekat. mata yang selalu membuatku tak mampu berkata dan berpikir jernih.
aku mengulang pertanyaan bodoh itu lagi,
“jadi apa yang kamu mau sekarang?”
perempuan itu hanya menjawab pendek,
“jadilah lelakiku”.
lalu perasaan bersalah itu muncul lagi. tak terbantahkan.
dan seperti yang sudah-sudah, aku cepat-cepat mengusirnya jauh-jauh dari pelukan kami.
—
ps : jangan memaksa memahami perempuan, hanya akan merusak otakmu.
February 1, 2006 at 6:58 am
Hahahahahahah jangan memaksa mengerti laki-laki, mereka hanya akan merusak tubuh dan hatimu =))
February 1, 2006 at 8:55 am
hehehe :p
February 3, 2006 at 3:26 am
kwepet tah… makane itu burung di kurung terus,,, ha ha ha
February 6, 2006 at 12:32 pm
WoW..thats good man…realistik, kritis dan Gw Bangettttt…!!! hahahaha
ps : but who`s that gal….can u give me her phone num? 🙂
February 6, 2006 at 12:35 pm
Gustaf says : gw bangetttt
(oh yeah?… kayaknya gw tau neh siapa tuh cewek, hehehe)
March 15, 2006 at 3:47 am
koyoe kon perlu bantuan , endi nomer Hp kodew ne? 😛
June 23, 2006 at 7:51 am
Astagfirullah. Yang begini nih yang bikin merinding, dibanding baca pleiboi. Lelaki emang (lebih) gampang dipahami 🙂 aryagumilar.blogspot.com
July 20, 2006 at 9:06 am
so complicated hehehe